Topa’ ladha begitu masayarakat Masyarakat biasa menyebutnya. Topa’ ladha merupakan kuliner ketupat yang disajikan dengan kuah berbumbu khas. Kuliner ini biasanya disajikan saat perayaan lebaran ke-7 pasca Idul Fitri atau yang masyarakat Madura biasa menyebutnya tellasan topa’ (lebaran ketupat).
Yang menjadikan topa’ ladha berbeda dari sajian ketupat yang lain terletak pada kuahnya. Ketupat umumnya dimakan dengan opor ayam, mie kuah, bakso atau yang lain. Sedangkan topa’ ladha dipadukan dengan kuah racikan sendiri yang memiliki bumbu dan beraroma khas. Sedikit tampak kasar namun lembut saat dinikmati. Di tambah pula aroma khas, sungguh nikmat tentunya.
Namun saat ini, tidak semua orang dapat meraciknya. Kuliner-kuliner tradisional warisan leluhur mulai tergeser oleh makanan instant. Padahal memiliki nilai sejarah budaya yang tinggi. Maka berikut kami mencoba sajikan bagaimana cara membuat kuliner topa’ ladha khas Madura tersebut.
Resep Membuat Masakan Topak Ladeh
Bahan I :
– 1 Kg Daging Sapi segar
– ½ Kg Kacang Panjang
– 2 buah Kelapa
– ½ Kg Telur Ayam
– 1 Kg sayur Manisa
– ½ Kg Jeroan
– Santan Kelapa 400 Ml
Bahan II :
– 15 biji Bawang Merah
– 5 biji Bawang Putih
– 10 biji Cabe Merah besar di buang bijinya
– Kunyit sebesar ibu jari
– Lengkuas ukuran dua ibu jari
– Kunci seruas
– Tiga butir Kencur
– Kayu Manis seruas
– Ketumbar ukuran 3 sendok makan
– Jinten ukuran 1 sendok makan
– Merica ukuran 1 sendok teh
– Jahe seruas
– 1 butir Pala
– 2 batang Serai Digeprek
– 5 Lembar Daun Jeruk Purut
– Garam secukupnya
– Penyedap bumbu
– Bawang Goreng untuk taburan
Cara Membuat Topak Ladeh
Langkah Pertama :
- Daging beserta Jeroan di masak sampai empuk, setelah itu Daging dan Jeroan di potong. Bila anda menggunakan Usus, Usus di ikat dengan tali Rafia fungsinya supaya isi Usus tidak keluar. Sisa air rebusan Daging dan Jeroan di simpan untuk di jadikan kaldu.
- Telur Ayam di kukus hingga matang, lalu angkat dan kupas telur hingga bersih kemudian telur di goreng.
- Sayur Kacang Panjang di potong dengan ukuran sekitar 6 cm, kemudian di ikat dan masing – masing ikatannya di isi 5 potong sayur Kacang Panjang kemudian di kukus hingga matang cukup 10 menit saja.
- Sayur Manisa di kukus, di potong sesuai selera tapi biasanya tidak terlalu kecil ukurannya.
Langkah Kedua :
- Kelapa di parut kemudian di goreng kering tanpa minyak sampai Kelapa berubah warna menjadi coklat tua.
- Ketumbar, Jinten, Merica di goreng kering tanpa minyak (di sangrai ) sampai harum kira – kira dua menit saja dengan api kecil. Sisihkan dulu.
- Kemudian campur Kelapa yang sudah di goreng tadi dengan Ketumbar, Jinten, Merica yang juga sudah di goreng. Setelah dua bahan tersebut tercampur biasanya masyarakat Bangkalan memiliki kebiasaan menghaluskan dengan cara di tumbuk, namun jika anda tidak ingin repot dan merasa capek anda cukup menggilingnya saja. Tergantung anda memilih cara yang bagaimana, yang penting Kelapa di haluskan sampai mengeluarkan minyak.
Langkah Ketiga :
- Bawang Merah, Bawang Putih, Lengkuas, Kunyit, Kencur, Jahe di goreng setengah matang, kemudian di haluskan.
- Setelah halus bumbu kembali di goreng sampai benar – benar matang.
Langkah Keempat :
Biji Kacang Panjang di sangrai hingga kering kemudian di haluskan dengan cara di tumbuk atau di giling campuri garam dan bumbu penyedap agar rasanya nikmat.
Langkah Kelima :
Siapkan Panci besar ukuran 2 Kg, masukkan kaldu daging sisa rebusan tadi, Potongan Daging dan Jeroan, masukkan bumbu kelapa yang sudah di haluskan tadi, masukkan bumbu merah yang sudah di goreng sampai benar – benar matang, Serai, Kayu Manis, Daun Jeruk Purut, Pala masak menjadi satu. Setelah mendidih tambahkan penyedap sesuai selera kemudian masukkan santan kelapa lalu masak hingga matang.