SuaraAkurat.net- Kabar adanya SK DPC PKB Surabaya terus menjadi polemik. Beberapa hari yang lalu Abdul Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jawa Timur menegaskan kalau tidak ada SK untuk PKB Surabaya.
“Tinggal mengumumkan aja apa susahnya..?? Siapa yang akan menggugat? Demikian disampaikan Syamsul Arifin mantan ketua dpc PKB SURABAYA pada acara buka bersama rabu 30/5/2018.
Syamsul juga mempertegas bahwa dirinya juga tidak mau bergabung di kepengurusan PKB yang kabarnya dimandatkan ke Musyafak Rouf. “Andai itu diumumkan dan ada nama saya disitu, saya pastikan akan mundur. Ini bukan paguyuban, tapi ini partai yang ada aturan dan mekanismenya, apalagi partai sebesar PKB kok dipimpin mantan napi korupsi. Saya merasa Malu aja”. Sindirnya
Kepastian tentang kepengurusan ini juga akan berdampak positif dan negatif. Positifnya biar segera menyiapkan perhelatan pilkada 2018, pileg dan pilpres 2019, negatifnya adalah pertaruhan komitment PKB dan cak Imin dipertanyakan dalam upaya pemberantasan korupsi karena masih memberikan peluang kepada mantan napi korupsi menjadi pimpinan partai. (Yy)